Jelang Sertijab Kapolres, Itwasda Polda Kalbar Laksanakan Verifikasi di Polres Sekadau

By On Desember 29, 2025


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Menjelang serah terima jabatan Kapolres Sekadau, Itwasda Polda Kalbar melaksanakan kegiatan verifikasi di Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Senin (29/1/2025). Kegiatan tersebut dipimpin Auditor Kepolisian Madya (AKM) III Itwasda Polda Kalbar Kombes Pol Agung Setyo Wahyudi, S.H., S.I.K., M.Si, bersama tim.


Kedatangan tim Itwasda Polda Kalbar disambut langsung Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si bersama Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, S.H., M.H., serta para pejabat utama Polres Sekadau.


Dalam sambutannya, Kombes Pol Agung menjelaskan bahwa verifikasi jabatan merupakan tahapan penting dalam rangkaian mutasi pejabat di lingkungan Polri sebelum pelaksanaan serah terima jabatan.


“Verifikasi jabatan ini merupakan bagian dari proses mutasi pejabat, termasuk di lingkungan Polri, yang dilaksanakan sebelum sertijab guna memastikan seluruh data dan administrasi sesuai,” ujar Kombes Pol Agung.


Ia menyampaikan, verifikasi dilakukan untuk mencocokkan serta memastikan kebenaran dan kelengkapan data terkait serah terima jabatan Kapolres Sekadau, khususnya selama masa jabatan AKBP Donny Molino Manoppo.


“Tujuan verifikasi ini adalah memastikan tidak ada permasalahan administrasi, inventaris, maupun anggaran yang tertinggal, sehingga proses serah terima jabatan dapat berjalan lancar,” jelasnya.


Mutasi jabatan Kapolres Sekadau tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1781/XII/KEP/2025 tertanggal 15 Desember 2025 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Anwar. Dalam surat telegram tersebut, sejumlah pejabat utama Polda Kalimantan Barat serta Kapolres jajaran turut mengalami pergeseran jabatan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier di tubuh Polri.


Kombes Pol Agung menuturkan bahwa sasaran verifikasi meliputi seluruh fungsi kepolisian yang berjalan di Polres Sekadau, termasuk pengecekan barang-barang inventaris serta pertanggungjawaban anggaran.


“Semua fungsi kami lakukan pemeriksaan, baik operasional, inventaris, maupun anggaran. Ini juga sebagai langkah pencegahan agar tidak muncul persoalan di kemudian hari,” tuturnya.


Ia menegaskan, apabila dalam proses verifikasi ditemukan ketidaksesuaian data, maka langkah perbaikan akan segera dilakukan.


“Apabila ada data yang belum sesuai, akan langsung kita benahi agar tidak menjadi kendala saat sertijab,” pungkasnya.


Kegiatan verifikasi ini menjadi bagian penting untuk memastikan proses alih kepemimpinan Kapolres Sekadau berjalan tertib, transparan, dan akuntabel, sekaligus mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga integritas serta keakuratan data organisasi.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Groundbreaking 49 SPPG Polda Banten, Langkah Strategis Dukung Makan Bergizi Gratis

By On Desember 29, 2025


Cybernews.id-Tangerang – Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki memimpin kegiatan groundbreaking pembangunan 49 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Banten dan jajaran yang dilaksanakan di SPPG Pasar kemis Polda Banten, Kp. Pasar kemis, RT 002 RW 001, Desa Pasarkemis, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Senin (29/12).


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari groundbreaking 442 SPPG Polri yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, sebagai wujud dukungan Polri terhadap program prioritas nasional Pemerintah, khususnya Program Makan Bergizi Gratis.


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. Hendra Wirawan, Irwasda Polda Banten Kombes Pol. Hendra Kurniawan, para Pejabat Utama Polda Banten, serta Kapolresta Tangerang Kombes Pol. M. Andi Indra Waspada.


Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa groundbreaking SPPG ini merupakan langkah penting dan strategis dalam mendukung program nasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas gizi anak-anak dan kelompok masyarakat rentan.


“Pembangunan SPPG ini bukan hanya sebuah program fisik semata, tetapi merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya dalam upaya pemenuhan gizi anak-anak, ibu hamil, dan balita. Ini adalah bentuk implementasi nilai-nilai Presisi yang berpihak kepada rakyat,” ujar Irjen Pol. Hengki.


Kapolda Banten menjelaskan bahwa dari target awal sebanyak 18 unit SPPG, saat ini Polda Banten telah berhasil mempersiapkan 64 titik lokasi SPPG, dengan rincian 8 unit telah diresmikan dan operasional, 4 unit dalam tahap persiapan operasional, 3 unit tahap pembangunan, serta 49 unit melaksanakan groundbreaking pada hari ini. Capaian tersebut menunjukkan sinergi dan komitmen kuat seluruh jajaran Polda Banten, pemerintah daerah, Yayasan Kemala Bhayangkari, serta para mitra strategis.


Lebih lanjut, Kapolda Banten mengungkapkan bahwa saat ini SPPG Polda Banten telah melayani 102 sekolah, yang terdiri dari 33 TK, 49 SD, 12 SMP/sederajat, dan 8 SMA/sederajat, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 24.559 orang. Apabila seluruh SPPG Polda Banten dan jajaran telah operasional, maka pelayanan diharapkan dapat menjangkau 586 sekolah dengan total penerima manfaat sekitar 202.349 orang, termasuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.


“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap SPPG dapat berfungsi secara optimal, profesional, dan penuh empati. Oleh karena itu, saya meminta seluruh jajaran untuk terus melakukan pengawasan, evaluasi, serta kolaborasi yang berkesinambungan agar program ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Kapolda Banten.


Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlangsungan program tersebut, Kapolda Banten juga menyerahkan 20 bantuan kepada relawan SPPG Polda Banten, guna memperkuat operasional dan pelayanan di lapangan.


Kapolda Banten berharap kegiatan groundbreaking ini menjadi tonggak awal komitmen bersama dalam mewujudkan generasi bangsa yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera, serta membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Provinsi Banten dan masa depan Indonesia (Bidhumas/Sri/Red).

Tim Dokkes Polres Sekadau Cek Kesehatan Personel Pos Ops Lilin Kapuas 2025

By On Desember 28, 2025


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar 

Tim Dokkes Polres Sekadau turun ke pos pengamanan dan pos pelayanan untuk memeriksa kesehatan personel Operasi Lilin Kapuas 2025 di Kabupaten Sekadau.


Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kondisi fisik personel tetap prima selama menjalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru. Rangkaian pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh dan detak jantung.


Kasi Dokkes Polres Sekadau Aipda Indra Suryadi mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan langkah preventif untuk memastikan kesiapan personel selama operasi berlangsung.


“Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kebugaran personel yang bertugas selama Operasi Lilin Kapuas 2025,” ujar Aipda Indra, Senin (29/12/2025).


Selain pemeriksaan kesehatan, Tim Dokkes juga memberikan edukasi kesehatan kepada personel yang mengalami keluhan ringan, disertai anjuran istirahat yang cukup. Edukasi meliputi pola makan sehat dan pentingnya menjaga hidrasi selama bertugas.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas Polres Sekadau IPTU Triyono menegaskan bahwa kesehatan personel menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru.


“Tugas pengamanan membutuhkan stamina yang baik dan fokus tinggi, sehingga kesehatan personel harus selalu terjaga,” kata IPTU Triyono selaku Kasatgas Humas Ops Lilin Kapuas 2025.


IPTU Triyono menambahkan, Operasi Lilin Kapuas 2025 difokuskan pada pengamanan tempat ibadah, objek wisata, pusat keramaian, jalur lalu lintas, serta titik-titik strategis lainnya. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait, dan berlangsung hingga 2 Januari 2026.


“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan seluruh personel dapat menjalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru secara optimal, sehingga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sekadau tetap aman dan kondusif,” pungkas IPTU Triyono.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Piala Ketua Porserosi Kota Tangerang Skaterboard Open Competition

By On Desember 27, 2025

 


Cybernews.id, Kota Tangerang | Kota Tangerang menggelar competition didalam kegiatan olahraga skateboard dengan beberapa usia diantaranya usia 5 tahun 8 bulan dan paling besar sekitar usia 32 tahun. Skatepard Veteran, Kota Tangerang (28/12/2025).




Dalam kegiatan ini hadir juga Ketua Porserosi Kota Tangerang H Turidi Susanto, Walikota Tangerang H Sachrudin, Gubernur Banten Andra Soni serta 35 peserta dari seluruh wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.



H Turidi mengharapkan dengan di gelar kegiatan ini bisa menjaring para finalis untuk mengikuti ke jenjang daerah, dan Nasional sehingga bisa membuat para atlit lebih semangat serta mampu menciptakan regenarasi yang lebih baik lagi. 


"Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan kompetisi ini kota Tangerang bisa melahirkan para atlit skateboard ini yng baik lagi sehingga dapat juga diterima oleh para genaris pemuda yang ada dikota Tangerang. (Sri Sutrisno/Red)

Gotong Royong Perbaiki Jembatan Desa Sepakat Penghubung Tanjung Sokan; Wujud Kebersamaan dan Kemandirian.

By On Desember 26, 2025


Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Semangat Gotong Royong Tim Damai dapil 3 bersama warga masyarakat perbaiki Jembatan penghubung dari Desa Sepakat ke Tanjung Sokan, di Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada saptu 27/12/2025, terlihat puluhan dari Tim Damai dapil 3 bersama warga dari Desa Sepakat dan Tanjung Sokan, bersatu dalam aksi gotong royong memperbaiki jembatan yang telah rusak.

Jembatan tersebut memiliki peran vital karena menghubungkan dari kota kecamatan ke pedesaan.


" Kerusakan pada jembatan, terutama pada bagian lantai, kayu yang sudah rapuh dan sangat membahayakan bagi warga pengguna, menjadi perhatian serius bagi para Tim Damai dapil 3, tidak ingin menunggu lama  serta bantuan dari luar, Tim Damai dapil 3 bersama masyarakat pun bergerak cepat melakukan perbaikan secara swadaya, tampa menunggu dana dari pemerintah, seluruh kebutuhan bahan seperti kayu,paku,dan alat kerja dilakukan secara mandiri oleh tim damai dapil 3 dan warga.


Salah satu warga Sokan Arien telah mempostingkan dalam kegiatan perbaikan jembatan di Grup Damai dapil 3 mengatakan, kami sepakat untuk memperbaiki jembatan tersebut untuk memperbaiki jembatan ini bersama-sama, karna ini menyangkut kepentingan banyak orang. Jembatan tersebut adalah akses utama warga ke kebun dan juga jalur utama masyarakat kecamatan Sokan menuju ke Desa dan Dusun lain.


Arien mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari nilai gotong royong yang masih sangat hidup ditengah masyarakat. Kami tidak hanya memperbaiki jembatan, tetapi juga memperkuat solidaritas antar warga. Semua kompak dan iklas demi kepentingan bersama,"ungkapnya.Abd.

Unit Krimsus Polres Metro Tangerang Kota Bongkar Praktik Pengelolaan Benih Lobster Ilegal

By On Desember 26, 2025


Cybernews.id, Tangerang | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus dugaan penjualan benih bening lobster (BBL) jenis pasir tanpa dokumen resmi, Kamis (25/12/2025).


Pengungkapan kasus tersebut dilakukan oleh Unit 4 Krimsus Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota yang dipimpin oleh AKP Rahis Fadhlillah, S.Tr.K., S.I.K., M.H., dan Kasat Reskrim Kompol Awaludin Kanur, S.I.K, M.H,  berdasarkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan pengelolaan BBL ilegal.


Kasus tersebut terungkap di Perum Duta Gardenia Cluster Mediterania, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sekitar pukul 13.00 WIB.


Dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan dua orang terduga pelaku, masing-masing berinisial AA (31) dan AR (29). Keduanya didapati tengah melakukan pengelolaan benih bening lobster tanpa dilengkapi dokumen perizinan yang sah yang akan di kirim ke Singapura.


Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa para pelaku diduga melanggar ketentuan tindak pidana di bidang perikanan.


“Dari hasil pemeriksaan di lokasi, kami menemukan ribuan benih bening lobster jenis pasir yang tidak dilengkapi dokumen resmi. Total sebanyak sekira 30.000 ekor BBL berhasil kami amankan,” jelas Kombes Pol Jauhari.


Selain BBL, personel kami juga mengamankan sejumlah barang bukti pendukung berupa empat koper, tabung oksigen, handphone, buku tabungan, serta perlengkapan lain yang diduga digunakan dalam aktivitas penjualan dan distribusi benih lobster ilegal.


“Pengungkapan ini merupakan komitmen Polres Metro Tangerang Kota dalam mendukung upaya perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan, serta menindak tegas praktik ilegal yang merugikan negara,” tambahnya.


Saat ini, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota tengah melakukan gelar perkara, melengkapi proses penyidikan, serta berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk penanganan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


Atas perbuatannya, para terduga pelaku disangkakan melanggar Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1) dan/atau Pasal 88 jo Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, ancaman hukuman 8 tahun penjara, dengan kerugian negara mencapai 3,3 milyar rupiah.


Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya peredaran sesuatu yang bersifat ilegal dan segala bentuk gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar dengan menghubungi call center 110 atau layanan aduan masyarakat Polres Metro Tangerang Kota di no. Wa. 0822-11-110-110 layanan gratis dan bebas pulsa. (Sri Sutrisno/Red)

Rilis Akhir Tahun 2025 Polresta Tangerang: Angka Kriminalitas Turun 16,6 Persen

By On Desember 26, 2025


Cybernews.id, Tangerang | Polresta Tangerang mencatat penurunan angka kriminalitas sepanjang tahun 2025. Sepanjang tahun 2025, jumlah tindak pidana di wilayah hukum Polresta Tangerang tercatat sebanyak 1.362 kasus—turun 16,6 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.635 kasus.


“Penurunan angka kriminalitas ini menunjukkan bahwa upaya preventif, patroli, dan penegakan hukum yang kami lakukan mulai memberikan dampak,” ujar Kapolresta Tangerang.


Dari total kasus yang terjadi, Polresta Tangerang bersama jajaran Polsek berhasil mengungkap 207 kasus tindak pidana yang mendapat atensi. Sedangkan untuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, tercatat 457 kasus, mengalami penurunan 12,9 persen dibandingkan tahun 2024 sebanyak 525 kasus.


Jenis kejahatan tersebut meliputi pencurian dengan pemberatan 205 kasus, pencurian dengan kekerasan 19 kasus, pencurian kendaraan bermotor 10 kasus, narkotika (187 kasus), penganiayaan berat 32 kasus, serta pembunuhan 4 kasus.



"Sepanjang 2025 juga tercatat 33 kejadian penemuan mayat, yang seluruhnya telah ditangani secara profesional sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujar Indra Waspada. 


Sejumlah kasus menonjol yang menjadi perhatian publik sepanjang tahun ini antara lain kasus pembunuhan bos rental mobil, perselisihan viral antara ojek pangkalan dan ojek online di Stasiun Tigaraksa, kasus anak yang membunuh ayah kandungnya di wilayah Mauk, serta penemuan mayat di kebun pisang.


Kemudian untuk penindakan dan pemberantasan narkotika, berhasil diungkap 258 kasus dengan 359 ttersangk, terdiri dari 341 laki-laki dan 18 perempuan.


Adapun barang bukti yang diamankan antara lain sabu seberat 1.315,04 gram, ganja 13.951,02 gram, cairan sintetis 46,64 gram, tembakau sintetis (gorilaz) 2.633,89 gram, serta puluhan ribu butir obat-obatan keras dan psikotropika.


Untuk lalu lintas, sepanjang 2025 tercatat 698 kejadian kecelakaan, meningkat 11,1 persen dibandingkan tahun 2024 sebanyak 565 kejadian. Korban meninggal dunia tercatat 169 jiwa, luka berat 116 jiwa, dan luka ringan 663 jiwa, dengan kerugian materiil mencapai Rp. 664.350.000.


Selain itu, penindakan pelanggaran lalu lintas melalui tilang tercatat sebanyak 12.783 perkara, dengan 12.780 perkara telah disidangkan.


Dalam bidang pengawasan internal, sepanjang 2025 terdapat 5 kasus pelanggaran disiplin dan 5 kasus pelanggaran kode etik profesi Polri, yang seluruhnya telah diselesaikan melalui sidang sesuai ketentuan.


Sementara itu, melalui Call Center 110, Polresta Tangerang menerima 11.863 panggilan terjawab, dengan 2.911 panggilan tidak terjawab atau miscall. Polresta juga terus mengembangkan inovasi pelayanan, seperti Command Center, CCTV, dan layanan Halo Kapolresta.


Dalam mendukung program pemerintah, Polresta Tangerang telah mengoperasikan 3 unit SPPG dan menyiapkan 26 unit SPPG lainnya. Pada program ketahanan pangan, terdapat 192 titik lahan seluas 246,96 hektare, dengan hasil panen jagung kuartal ketiga sebanyak 30,28 ton yang telah diserap Bulog.


Melalui Gerakan Pangan Murah, Polresta Tangerang menyalurkan beras SPHP sebanyak 200.500 kilogram, dengan 174.500 kilogram telah didistribusikan kepada masyarakat.


“Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Indra Waspada.


Dalam rangkaian Rilis Akhir Tahun, Polresta Tangerang juga melakukan pemusnahan barang bukti berupa 135 dus berisi 1.860 botol minuman keras, 70 bilah senjata tajam, serta 27 knalpot brong hasil Operasi Patuh.


Barang bukti miras dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan mobil steam roller, sedangkan senjata tajam dan knalpot dimusnahkan menggunakan mesin gerinda.


Indra Waspada menegaskan, Polresta Tangerang berkokok untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga keamanan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Sri Sutrisno/Red)

Jembatan Gantung Penghubung Desa Sepakat, KeTanjung Sokan Rusak Parah, Warga Terancam.

By On Desember 26, 2025


Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Kondisi jembatan gantung penghubung dari Desa Sepakat ke Tanjung Sokan, di Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, memperhatikan, yang dulunya kuat kini nyaris roboh.


Arien warga Desa Sokan menyampaikan kondisi jembatan tersebut sangat berbahaya lewat salah satu Grup Damai dapil 3.


" Kelihatan lantai juga sudah banyak yang berlobang dan galang lantai sudah banyak yang keropos dan putus." Katanya Jumat 26/12/2025, sekira jam 15-16 Wib.


Jembatan gantung itu merupakan satu-satunya akses vital antara dua Desa, setiap hari, ratusan warga melintas untuk beraktivitas, mulai dari mengantar anak sekolah hingga membawa hasil pertanian.


Permasalahan tersebut menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah, agar segera menangani serana vital yang rawan kecelakaan dan membahayakan warga." Jelasnya Abd.

KOLASE, IMC dan Gerakan 9 Unjuk Rasa di Depan Kantor Satpol PP dan Bupati Lebak Tuntut Penutupan dan Pembongkaran Bangunan Batching Plant PT. BBS

By On Desember 25, 2025


Cybernews.id, Lebak  |Puluhan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Aksi Kolaborasi melakukan unjuk rasa didepan Kantor Bupati dan Satpol PP Lebak pada Selasa, 24 Desember 2025. Dalam aksinya para demonstran menuntut Pemerintah Kabupaten Lebak agar secepatnya melakukan tindakan konkret terhadap aktivitas Batching Plant PT. Bintang Beton Selatan (BBS) yang berlokasi di Kecamatan Cihara, Lebak diduga kuat bermasalah, mulai dari perizinan hingga SOP dilapangan berupa penutupan serta  pembongkaran bangunan.


Gerakan tersebut dimotori oleh sejumlah Mahasiswa serta Masyarakat yang terhimpun dalam organisasi, diantaranya: Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), Koalisi Lebak Selatan (KOLASE), dan  Gerakan 9.


Selain itu, konteks tuntutan atas dasar persoalan yang terjadi ialah agar Kasat Pol PP Lebak dapat segera menerbitkan Surat Peringatan (SP) Ketiga. 


Para demonstran menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada alasan lain,  Satpol PP untuk tidak segera melakukan penutupan. Hal itu dikuatkan oleh seluruh rangkaian prosedur, bukti hingga fakta Batching Plant PT. BBS sangat jelas dan tidak diragukan lagi telah melanggar regulasi dan aturan yang ditetapkan Pemerintah.


Ketua CC IMC, Hendrik Arrizqy, menuturkan bahwa pihaknya meminta Kasat Pol PP Lebak dapat dengan segera melakukan  penutupan serta pembongkaran lewat penerbitan SP Ketiga di depan para demonstran.

"Mendesak Kasatpol PP Lebak segera menerbitkan SP Ketiga untuk kemudian menutup serta membongkar bangunan Batching Plant PT. BBS. Disebabkan, telah mengangkangi Perundang-undangan, Kepmen dan Perda Kabupaten Lebak. Dan lagi, tanah yang digunakan bersifat Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Informasi yang kami terima, terhitung sejak audiensi sampai usainya Aksi Jilid I bertempat dilokasi PT seminggu lalu, BBS tetap beroperasi di malam hari untuk menghindari pengawasan. Jadi, Tidak ada alasan lagi, kami minta hari ini juga didepan kami, terbitkan SP Ketiga," Tegasnya.


Disisi lain, KOLASE  mempertanyakan kinerja Satpol PP Lebak dalam hal menjalankan tugas, fungsi, dan pengawasan terhadap inti permasalahan.

"Batching plant PT. BBS. Sudah jelas berita acara dilanggar, SP1 dan SP2 pun tidak diindahkan, melanggar aturan jelas, melakukan alih fungsi yang tidak diperbolehkan jelas, lalu apa lagi? Kok masih susah saja tinggal keluarkan SP Ketiga lalu tutup dan bongkar. Kita semua Peserta Aksi sepakat meminta hari ini diterbitkan SP Ketiga, sehingga menjadi dasar penutupan dan pembongkaran". Tegas salah seorang personel, Otoy Lahar.


Personel KOLASE lainnya keterwakilan LSM Harimau, Apih Asep, secara saksama menduga kuat adanya kongkalikong antara Satpol PP Lebak, imbas tak beraninya melakukan penindakan terhadap PT. BBS.

"Semua kajian kami jelas, yang ada cuma seperti mengulur-ulur waktu saja, jangan sampai publik curiga ada main mata antara pihak Satpol PP Lebak dan PT. BBS. Kalau tidak bisa tegas dan berani, kita minta Bupati Lebak untuk mencopot Kasat Pol PP". Ungkapnya.


Terkonfirmasi Kasat Pol PP Lebak, Yadi Basari, saat menemui para demonstran memberikan alasan bahwa pihaknya baru mengetahui bila Batching Plant PT. BBS masih beroperasi, utamanya dimalam hari".

"Kami sudah pernah menghubungi anggota kami di Cihara, laporannya BBS tutup dan tidak beroperasi. Jadi, jika kawan-kawan memberikan informasi bahwa tetap buka terutama operasionalnya di malam hari, jujur kami baru mengetahuinya. Tentunya, ini akan kami jadikan tindaklanjut. Tetapi, kami tidak bisa sembarangan menindak jika tidak ada bukti, karena semuanya harus sesuai prosedur." Paparnya.


Setelah itu, Beberapa keterwakilan demonstran sempat diajak berdiskusi diruang kantor, melihat situasi tak kondusif diluar  dampak pembakaran ban yang mengepul tebal oleh Massa Aksi. Selang beberapa menit setelah adu argumentasi, Koordinator KOLASE menyatakan ketidakpuasaan atas pernyataan Kasat Pol PP dan memilih untuk melanjutkan Aksi di Kantor Bupati Lebak.


Bersamaan dengan itu, Para Demonstran menganggap Satpol PP Lebak tidak berani bertindak tegas serta terkesan mengulur-ulur waktu untuk menerbitkan SP Ketiga dengan dalih prosedural. Menyebabkan, adanya ruang bagi PT untuk terus beroperasi hingga akhir 2025 guna menyuplai sejumlah Proyek Pemerintah milik Dinas PUPR Provinsi Banten.


Pada momentum tersebut, terpantau para demonstran bergeser titik Aksi kedepan Kantor Bupati Lebak, menuntut pencopotan Kasat Pol PP karena dianggap telah mangkir dari tanggungjawab dan tupoksi yang seharusnya. (Muddin/Red)

Si Jago Merah Melalap Lima Ruko  Lantai Tiga,Termasuk Mitra Buana(MB) Terbakar.

By On Desember 25, 2025


Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Suasana Natal Pada Kamis malam 25/12/2025, Sekira pukul 20-15 Wib, Telah terjadi Kebakaran hebat yang menghanguskan 5 Pintu Ruko,Tokoh Mitra Buana(MB), Agen Bus PT.Maju Terus, Tokoh Akon Elektronik, RM, Ateng, Warkop Sejuta kawan, yang berada di jalan Juang Nanga Pinoh, Sebelah Gereja Katolik, Gedung Santo Yoseph.


Menurut kesaksian dan info warga dilokasi kejadian dugaan untuk sementara adalah konsleting listrik titik awal api rumah makan Ateng.


Kelihatan di tempat kejadian, proses  pemadaman kebakaran terlihat dari Mobil BS-PBK Bhakti Mulia Nanga Pinoh, Mobil Air Water Canon(AWC) Polres Melawi,Tengki mobil Air AP-21, Tim pemadaman kebakaran dari BS-PBK, Anggota Polres Melawi, TNI Kompi Senapan A 642/Kps, Damkar Melawi, serta kerumunan warga yang berbondong-bondong ingin melihat kebakaran dilokasi kejadian.


Kelihatan para petugas lancar melaksanakan pekerjaan memadamkan lahapnya kobar api, karna di jaga dan di awasi oleh para Anggota TNI dan Anggota Polres Melawi di Pimpin lansung oleh Kabag Ops Polres Melawi, Sehingga proses pemadaman berlangsung kurang lebih 2 jam, sekira pukul 22-20 Wib.


Kebakaran yang menghanguskan 5  pintu ruko tersebut tidak ada kurban jiwa tetapi kerugian diperkirakan ratusan miliar.(Abd)