HEADLINE NEWS

Pemerintah Kota Langsa Bersama Panwaslih Aceh Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula

 


Cybernews.id, Langsa - Panwaslih Aceh gelar sosialisasi pemilih pemula yang diikuti oleh 300 peserta dengan mengusung tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’, di Aula Auditorium IAIN Langsa, Rabu (27/12).


Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, diwakili oleh Asisten I Pemko Langsa, Suryatno AP, MAP, saat membuka acara menyatakan bahwa sosialisasi yang digelar di IAIN Langsa hal yang positif dan siap menjadi laboratorium politik.


Kiranya kita tidak terpecah belah dalam kontestan pemilu, dimana akan memperebutkan 3,7 juta suara dan 131 ribu suara di Langsa yang diperebutkan baik secara perorangan maupun partai politik serta ada 1200 pemilih pemula di Kota Langsa,” kata Suryatno.


Bagi para mahasiswa yang berusia 17 tahun harus mengikuti pemilu dan ini akan diperebutkan suaranya oleh parpol dengan berbagai cara untuk meraihnya. “Menjadi catatan penting kita agar memperebutkan suara dengan cara legal, lima hingga enam jam saja pada saat pencoblosan untuk menentukan nasib bangsa ini,” ujar Suryatno.


Masih katanya, ingin ingatkan jangan mau kemerdekaan suara anda direbut dengan cara-cara ilegal. Menjadi catatan kepedulian Pemko Langsa telah mentransfer sekitar 40 persen dana hibah kepada KIP Kota Langsa melalui Kesbangpol Langsa ini artinya pemerintah sangat intent dan perhatian terhadap helatan Pemilu.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA dalam sambutannya berkolaborasi dengan Panwaslih Aceh hal yang membahagiakan.

Sosialisasi pemilu bagi para pemilih pemula hari ini menjadi sebuah wawasan baru dan sebuah kesempatan emas untuk menggali ilmu politik sebagai warga negara, yang juga intelektual muda dalam pemilu.


“Kesempatan ini tidak hanya untuk menggali atau menemukan format kerjasama, bukan saja pemilih pemula tapi menjadi pengawas pemilu 2024,” tegasnya.


Pihak kampus sangat mengapresiasi Panwaslih Aceh, berharap mahasiswa tidak hanya saja untuk mengajak mencoblos pada hari Pemilu juga sebagai pengawas.

“Tugas mahasiswa tidak boleh golput dan apabila mahasiswa tidak ikut atau mengawasi pelanggaran pemilu maka haram hukumnya bila tidak memberikan laporannya,” ajak Prof Ismail Fahmi. Inilah pentingnya peran mahasiswa dalam menyukseskan pemilu mendatang,”Perlu diketahui kepada jajaran Panwaslih Aceh kiranya IAIN Langsa siap menjadi laboratorium politik bagi para pemilih pemula,” imbuhnya.


Sedangkan Ketua Panwaslih Aceh, Agus Syahputra S.Sos.I, mengatakan sosialisasi ini adalah semangat kita untuk memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula sesuai amanah UU No. 7 tahun 2017.


“Pemilih pemula bagian terpenting, bahkan pemilih pemula menjadi garda terdepan untuk sebuah hasil pemilu. Perubahan zaman begitu cepat begitu juga media sosial hari ini cukup pesat dan ini tantangan tersendiri, begitu juga untuk mengatasipasi money politic,” jelas Agus.


Kendati demikian, generasi muda saat ini harus menjadi duta pemilu, juga berpartisipasi dalam pemilu dalam proses pengawasan pemilu, diharapkan kaum Z menjadi garda terdepan pengawasan pemilu.


“Kami mengajak teman-teman bisa berpartisipasi dalam pemilu dengan tantangan begitu berat di tahun 2024 ini begitu juga perkembangan zaman begitu cepat, berharap sosialisasi ini menjadi cikal bakal menjadi generasi milenial atau kaum Z sebagai penerang atau perubahan zaman,” tutur Agus.

                                                                                                                                                                              Sebelumnya, ketua panitia, yang juga Kabag Pengawasan Pemilu dan Humas, Yudi Ferdiansyah Putra, menjelaskan sosialisasi ini berdasar amanah UU No. 7 tahun 2017.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber Rektor IAIN Langsa dan Asisten I Pemko Langsa dengan peserta 300, terbagi 250 mahasiswa atau internal IAIN dan 50 peserta dari internal Panwaslih Aceh Tamiang dan Aceh Timur.


Acara sosialisasi ini juga dilakukan penandatangan fakta integritas antara Panwaslih Aceh dengan IAIN Langsa dan penyerahan cendera mata.


Hadir Ketua Panwaslih Aceh Tamiang, Imran, Ketua Panwaslih Aceh Timur dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Langsa, Marida Fitriani MP, Sri Wahyuni, serta jajaran staf Panwaslih Aceh maupun Kota Langsa. (M.Rosuli)

Editor : mit. 


Previous
« Prev Post