HEADLINE NEWS

Hercules kecilkan Profesi Wartawan Ini Tanggapan Ketua LBHI-PERS Kal-Bar

 

Foto

Rossario De Marshal saat menghina Profesi Wartawan didepan Gedung KPK


Cybernews.id - Kalbar. 

Menanggapi isi cuplikan Video yang beredar tentang ucapan perkataan kasar terhadap beberapa Wartawan peliputan yang meliput dirinya Ketua sekaligus Pendiri LBHI-PERS KALBAR Menanggapi dengan serius perkataan ucapan tokoh Preman yang dianggap telah membuat pernyataan salah dan sangat tidak bersahabat pada Jumaat 20 Januari 2020 yang mana beredar beberapa waktu lalu tayangan Video liputan singkat sosok Rossario De Marshal yang sengaja melontarkan perkataan Kasar terhadap Profesi Wartawan dari mulut Hercules  Rosario De Marshal  "wartawan itu provokator kalau dengan yang lain boleh dengan saya jangan nanti saya sikat" Perkataan merendahkan ini seharusnya tidak terlontar dari mulut Seorang yang katanya mempunyai jiwa baik walaupun disatu sisi mempunyai tabiat keras sebagai orang yang berpengaruh dan mempunyai titel Preman kelas kakap.


Ungkapan ini harus diluruskan dan tidak boleh memancing semua penggiat profesi Wartawan yang seluruh Indonesia akan tersentuh rasa ketidak nyamanan dari ucapan saudara Rossario De Marshal (Hercules red) Saya ingatkan untuk jaga ucapan kalau saja pada saat dia mengucapkan itu ada saya mungkin akan lain ceritanya ya Hercules tolong jaga ucapan anda agar mencerminkan diri anda berkepribadian walaupun seorang preman jangan berpikir di Dunia ini hanya anda yang mempunyai keberanian untuk "Asal Bicara"  Ingat Saya Rusman Haspian Putra Kandangan Banjarmasin yang dulu pada tahun 1992 pernah bertemu dengan anda di Area Bongkaran tanah abang setelah anda pecah perang dengan warga pedagang asal kandangan di pasar tanah Abang apa kesepakatan ingat tidak ada saling jatuh kan siapa dalam kehidupan mau preman mau pejabat mau gelandangan paham ya! Untuk itu saya menghimbau anda untuk segera Karifikasi permintaan Maaf kepada seluruh Wartawan di seluruh Tanah Air dengan menggunakan Media baik cetak maupun Online dalam waktu yang sesingkat nya dan jangan sampai nanti Dunia menjadi sempit untuk anda ingat.


"Diatas Langit tertinggi masih ada yang lebih tinggi lagi" 


Semoga saja anda sadar yang membesar kan nama anda dari preman biasa dan biasa saja tanpa istimewa itu rekan para pendahulu kami Wartawan Senior dari Jakarta ingat Gajahmada No 100 Jakarta Kota?  Jadi nggak usah banyak ngecaplah Hercules ini seperti kacang lupa kulitnya sekarang profesi wartawan anda jatuh kan memang seperti Kotoran ucapanmu!"


Saya berharap ucapan seperti yang terlontar dari mulutsi Hercules ini menjadi pelajaran juga untuk rekan wartawan seluruh Indonesia agar lihat obyek yang akan di liput untuk di sajikan ke tengah masyarakat kalau model seperti ini ya nggak usah diliputlah buang waktu saja nggak bermanfaat iyakan pungkasnya menutup perbincangan (Yudi / red) 

Previous
« Prev Post