Cybernews.id - Sintang - Kalbar .
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka kegiatan rapat Evaluasi Capaian program Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang yang mengusung tema "Mewujudkan Sintang Sehat Melalui Implementasi Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, di Aula Hotel My Home Sintang, Senin (16/12/19) pagi.
Dalam sambutannya Sekda Sintang Yosepha Hasnah mengatakan Pemkab Sintang sangat menyambut baik adanya kegiatan rapat evaluasi capaian program Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2019 ini, karena kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi antar pihak terkait dalam mewujudkan Sintang sehat melalui implementasi program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK). Terlebih mengingat pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
"Selain itu pembangunan kesehatan merupakan investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. pembangunan kesehatan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap individu agar dapat berperilaku hidup sehat bagi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya"jelas Yosepha.
Oleh karenanya, untuk mewujudkan itu, lanjut Yosepha, diperlukan perencanaan pembangunan kesehatan secara sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen pembangunan dan pembangunan kesehatan itu juga harus dilihat secara holistik dalam siklus hidup seseorang, di dalam spektrum continuum of care.
"dimana dimulai dari saat kelahiran, anak di bawah 5 tahun (balita), remaja, dewasa muda, dewasa dan pada akhirnya seseorang di masa tua. pendekatan keluarga diharapkan dapat meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif"terangnya.
Untuk itulah melalui tema yang diangkat yakni mewujudkan Sintang sehat melalui implementasi program indonesia sehat pendekatan keluarga (PIS-PK) dan gerakan masyarakat hidup sehat. Perlu dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Dimana penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Sementara penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.
"sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat"lanjutnya.
Selain dari pada itu tutur Yosepha, pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga, seperti kunjungan keluarga untuk pendataan/ pengumpulan data profil kesehatan keluarga dan peremajaan (updating) pangkalan datanya, kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif, kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti pelayanan kesehatan dalam gedung dan pemanfaatan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga untuk pengorganisasian/ pemberdayaan masyarakat dan manajemen puskesmas.
"Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya, pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) diharapkan memberikan daya ungkit di dalam meningkatkan spm bidang kesehatan sehingga terwujud seluruh keluarga di kabupaten sint ang dengan kategori indeks keluarga sehat (IKS) sehat ( >0,8)”imbuhnya.
Yosepha berharap rapat evaluasi kinerja dinas kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2019 ini dapat menghasilkan sebuah komitmen untuk secara optimal melaksanakan germas melalui pendekatan keluarga dengan perencanaan dan strategi yang tepat sesuai dengan tuntutan kementerian kesehatan. Dan dirinya pun mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan kampanye pencegahan stunting dan kampanye germas demi membudayakan germas dalam rangka pembangunan kesehatan yang sedang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ketua panitia kegiatan Rahmat Aseng mengatakan Rapat Evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Tahun 2019 ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh Pejabat Struktural di Dinas Kesehatan Kabupaten sintang, Pimpinan Puskesmas Kabupaten Sintang, Penanggung jawab medis 20 Puskesmas, Bidan Koordinator 20 Puskesmas, pihal rumah sakit, komisi C DPRD Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya. Aseng pun menjelaskan rapat ini bertujuan untuk merumuskan perencanaan dan strategi pembangunan kesehatan Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan pendekatan keluarga, mengetahui perbandingan capaian program 2 tahun terakhir dan kondisi terkini Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2019.
“kemudian melakukan Evaluasi Kebutuhan Dinas Kesehatan untuk percepatan pembangunan kesehatan, melakukan Evaluasi perencanaan dan strategi dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, melakukan Evaluasi perencanaan dan strategi dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, melakukan Evaluasi perencanaan dan strategi dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”terang Aseng.
Selain itu juga jelas Aseng, Rapat Evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Tahun 2019 ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah komitmen untuk secara optimal melaksanakan Germas melalui pendekatan keluarga dengan perencanaan dan strategi yang tepat sesuai dengan tuntutan Kementerian Kesehatan.
Usia kegiatan pembukaan di lanjutkan sesi dialog dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Horisson, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sintang dr. Harysinto Linoh, MM dan Kepala Dinas Pemberbadayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Sintang Herkolanus Roni, SH. MH
Hadir juga pada kegiatan ini sejumlah unsur pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para kepala Puskesmas yang ada di Kab. Sintang, serta unsur terkait lainnya. (Hms/Mit)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »