Ops Zebra Kapuas 2025, Polres Sekadau Gandeng Sopir Tingkatkan Keselamatan di Jalan



Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Polres Sekadau terus memperkuat pendekatan humanis dalam Operasi Zebra Kapuas 2025. Salah satunya melalui sosialisasi langsung kepada para sopir di Base Camp Serikat Sopir Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (25/11).


Pertemuan berlangsung dalam suasana santai, namun isi pembahasannya fokus pada tiga hal penting diantaranya keselamatan, kelayakan kendaraan, dan disiplin berkendara. Para sopir duduk bersama personel Polres Sekadau dan berdiskusi mengenai situasi yang mereka hadapi di jalan.


Kegiatan dipimpin Kasiwas Polres Sekadau IPTU Agus Pratomo selaku Kawasopsresp Operasi Zebra Kapuas 2025, didampingi Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau Aipda Yuni Iswandi, serta Ketua Serikat Sopir Sekadau Toni dan para anggota komunitas sopir.


IPTU Agus mengatakan bahwa sopir memegang peran penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Operasi Zebra, katanya, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat.


“Sekali lalai, dampaknya bisa ke siapa saja. Kami ingin kendaraan angkutan benar-benar layak jalan dan pengemudinya siap, sehat, dan disiplin,” kata IPTU Agus.


Ia menambahkan, selama Operasi Zebra yang berlangsung 17–30 November 2025, kepolisian akan terus memberikan sosialisasi mengenai pengecekan kelengkapan kendaraan, cara mengemudi yang aman, serta kepatuhan pada batas kecepatan.


Aipda Yuni kemudian menyoroti pelanggaran yang paling sering ditemui pada sopir angkutan seperti muatan berlebih, penggunaan handphone saat berkendara, serta kondisi kendaraan yang tidak prima.


“Lampu mati, ban botak, atau rem yang tidak bekerja itu bukan hal sepele. Sopir harus berani menolak berangkat kalau kendaraan belum layak jalan,” imbau Aipda Yuni.


Ketua Serikat Sopir Sekadau, Toni, mengapresiasi pendekatan edukatif Polres Sekadau. Menurutnya, cara penyampaian yang humanis membuat para sopir lebih mudah menerima pesan keselamatan.


Di akhir kegiatan, IPTU Agus dan Aipda Yuni kembali mengingatkan bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tetapi kebutuhan dasar setiap pengemudi, terutama sopir angkutan yang setiap hari berhadapan dengan risiko di jalan.


Sumber : Humres Skdau. 

Editor : mit. 

Newest
You are reading the newest post