Cybernews.id- Sambas - Kalbar.
Ratusan masyarakat Desa Pelimpaan melakukan aksi damai di hadapan Pemerintah Kabupaten Sambas bertempat di ruang Aula Gedung Pemda pada Kamis 30 Oktober 2025.
Dalam aksi yang berlangsung tertib dan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan TNI tersebut, warga menyampaikan tuntutan agar Kepala Desa Pelimpaan segera dinonaktifkan dari jabatannya.
Massa yang datang sejak pagi membawa aspirasi yang telah lama mereka suarakan di tingkat desa,Kecamatan,hingga ke kantor Inspektorat Sambas .Mereka menilai kepemimpinan kepala desa sudah tidak lagi sejalan dengan harapan masyarakat serta menuntut adanya langkah tegas dari pemerintah kabupaten.
Setelah melalui dialog terbuka antara perwakilan masyarakat dan Bupati Sambas, akhirnya permintaan warga dikabulkan. Bupati menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah mendengar langsung aspirasi masyarakat serta mempertimbangkan berbagai laporan dan situasi yang terjadi di lapangan.
> “Kami menghormati aspirasi masyarakat Desa Pelimpaan. Pemerintah daerah akan menindaklanjuti secara administratif sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bupati Sambas di hadapan peserta aksi.
Keputusan resmi penonaktifan Kepala Desa Pelimpaan kemudian dibacakan oleh koordinator massa aksi (Marwan) di hadapan warga dan pejabat daerah yang hadir. Momen tersebut disambut dengan sorak dan tepuk tangan dari masyarakat sebagai tanda lega dan puas atas keputusan tersebut.
Aksi berjalan dengan tertib dan kondusif hingga selesai. Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga memastikan jalannya kegiatan aman tanpa gangguan. Pemerintah Kabupaten Sambas juga berjanji akan segera menunjuk penjabat kepala desa sementara agar pelayanan publik di Desa Pelimpaan tetap berjalan sebagaimana mestinya.(RMD)
You are reading the newest post
Next Post »