Cybernews.id - Sekadau - Kalbar.
Sebanyak 213 personel Polres Sekadau dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Kabupaten Sekadau selama dua hari, mulai 21 hingga 22 Oktober.
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Adat Melayu Sekadau, Jalan Merdeka Barat, itu akan diisi dengan berbagai agenda seperti lomba antar pesantren dan madrasah, bazar sembako murah bersama Polres Sekadau, pengobatan alternatif gratis, serta malam sholawat dan istighosah akbar yang diperkirakan dihadiri ribuan peserta.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menyampaikan bahwa pengamanan tersebut menjadi perhatian utama agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan panitia penyelenggara dari Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Nurul Hikmah, yang sebelumnya telah dilakukan di Mapolres Sekadau pada Jumat (17/10). Polres Sekadau mendukung penuh pelaksanaan Hari Santri Nasional sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat sinergi antara Polri dengan elemen keagamaan,” jelas IPTU Triyono, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, dari total 213 personel yang dikerahkan, sebagian sudah diploting sejak pagi hari untuk melaksanakan pengamanan di lokasi utama acara dan titik kegiatan pendukung lainnya.
“Untuk hari ini, sebanyak 21 personel dipimpin oleh Padal Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin melaksanakan pengamanan lomba di Ponpes Nurul Hikmah serta kegiatan bazar sembako murah di rumah Adat Melayu,” ujar IPTU Triyono.
Pada hari pertama kegiatan, Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mutopa Kamil meninjau langsung pengamanan di lapangan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar serta menunjukkan dukungan Polri terhadap sinergi dengan elemen masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan Hari Santri Nasional.
Lebih lanjut, IPTU Triyono menjelaskan bahwa dalam bazar sembako murah tersebut, Polres Sekadau juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) berupa penjualan beras SPHP. Program ini, kata dia, bertujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Sebagai bentuk kolaborasi lintas lembaga, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Sekadau diharapkan menjadi wadah memperkuat nilai kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat,” tandas IPTU Triyono.
Sumber : Humres Skdau,
Editor : mit.
You are reading the newest post
Next Post »