Respons Cepat, Polisi Sigap Evakuasi Mobil Trouble di Jalan Merdeka Timur Sekadau


Cybernews.id - Sekadau - Kalbar. 

Kepedulian Polri terhadap keselamatan pengguna jalan kembali terlihat di Sekadau. Kasat Samapta Polres Sekadau IPTU Insan Malau bersama personel piket fungsi sigap mengevakuasi sebuah mobil pikap Daihatsu Gran Max yang mengalami trouble di Jalan Merdeka Timur, depan RSUD Sekadau, Selasa (15/7/2025) malam.


Mobil bermuatan berat tersebut diketahui mengalami kerusakan pada kampas kopling saat melaju dari arah Kapuas Hulu menuju Bengkayang. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan Yosep berhenti di badan jalan sejak pukul 20.00 WIB, sehingga cukup mengganggu arus lalu lintas.

“Mobil berhenti di tengah badan jalan tanpa adanya rambu segitiga pengaman atau tanda isyarat lain. Kondisi ini dikhawatirkan bisa memicu kemacetan atau bahkan kecelakaan, mengingat jalanan cukup gelap dan berada di jalur tanjakan,” kata IPTU Malau saat dikonfirmasi Rabu (16/7).


Merasa panik dan kesulitan mengatasi masalah tersebut, Yosep akhirnya menghubungi layanan darurat 110 Polri sekitar pukul 23.35 WIB. Tak berselang lama, IPTU Malau bersama personel piket fungsi segera tiba di lokasi.

Proses evakuasi berjalan penuh kehati-hatian. IPTU Malau meminta bantuan beberapa pengendara yang melintas untuk bersama-sama mendorong kendaraan ke pinggir jalan. Sementara personel lainnya mengatur arus lalu lintas dari dua arah agar tetap lancar.


“Mobil bermuatan berat dan berada di jalur tanjakan. Beberapa kali kami harus mengganjal roda agar tidak mundur. Puji Tuhan berkat kerja sama semua pihak, kendaraan berhasil kami tepi ke pinggir jalan,” ujar IPTU Malau.


Dalam foto yang beredar, terlihat IPTU Malau bersama warga dan pengendara bahu-membahu mendorong mobil pikap tersebut. Wajah lelah tak menyurutkan semangat mereka untuk memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya.


Usai evakuasi, IPTU Malau memberikan pesan penting kepada sopir dan masyarakat. Ia mengingatkan agar sebelum berkendara, kondisi kendaraan selalu dicek, termasuk kelengkapan darurat seperti rambu segitiga pengaman.


“Rambu segitiga harus selalu dibawa. Jika terjadi masalah di jalan, segera pasang tanda isyarat agar pengendara lain waspada. Jangan ragu menghubungi layanan darurat 110 Polri untuk meminta bantuan, karena layanan ini terhubung langsung dengan petugas terdekat,” tegasnya.


IPTU Malau menjelaskan, layanan 110 merupakan layanan gratis dari Polri yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai situasi darurat, mulai dari kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan, hingga permintaan bantuan mendesak lainnya.


“Bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Patuh 2025 yang digelar serentak di seluruh jajaran kepolisian, kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berkendara, serta tidak ragu memanfaatkan layanan darurat 110 Polri jika membutuhkan bantuan,” tutup IPTU Malau.


Sumber : Humres Skdu 

Editor : mit. 

Previous
« Prev Post