Cybernews.id - Sekadau - Kalbar.
Kelompok Tani (Poktan) Sungai Palae, Dusun Nanga Suri, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau, Kalbar, melaksanakan pemupukan kedua terhadap tanaman jagung hibrida pada Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan perawatan tanaman yang sudah ditanam sejak 29 April lalu.
Pemupukan dilaksanakan di dua jenis lahan, yakni monokultur seluas kurang lebih 0,4 hektardan tumpang sari sekitar 1 hektare. Proses ini didampingi langsung oleh Bintara Penggerak Ketahanan Pangan dari Polsek Nanga Mahap, yakni Bripka Lasa, Brigpol Rusdiyanto, dan BripdaRidha.
Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Andre, mengatakan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan di wilayah kecamatan Nanga Mahap.
"Kami ingin memastikan para petani mendapatkan pendampingan yang baik agar hasil panen maksimal. Ini juga bagian dari program nasional dalam mendukung swasembada pangan," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, petani menggunakan kombinasi pupuk dan pestisida yang terdiri dari pupuk Paten Gold, NPK Mutiara, serta Dangke sebagai racun hama dan ulat. Pupuk dicampur dengan air dalam alat semprot (solo) berkapasitas 16 liter, kemudian disemprotkan langsung ke tanaman.
"Total ada 10 solo yang digunakan untuk penyemprotan di seluruh lahan. Metode ini efektif untuk memastikan nutrisi dan perlindungan tanaman dari hama bisa tersebar merata," kata IPDA Andre.
IPDA Andre menjelaskan, langkah ke depan yang akan dilakukan adalah berkoordinasi lebih lanjut dengan Poktan dan pemilik lahan. Hal ini guna menyusun jadwal pemupukan berikutnya dan memastikan perawatan tanaman tetap berjalan optimal.
"Kami harap para petani tetap fokus, karena keberhasilan pertanian ini bukan hanya bermanfaat bagi kelompok sendiri, tapi juga menopang ekonomi nasional," tuturnya.
Sumber : Humres Skdu.
Editor : mit.
« Prev Post
Next Post »