Cybernews.id - Sekadau - Kalbar.
Dalam apel jam pimpinan yang digelar pada Senin (5/5/2025), Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si, menyampaikan sejumlah arahan kepada jajarannya. Salah satu poin utama adalah perlunya setiap personel memiliki alat ukur kerja yang jelas dan objektif sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalisme di lingkungan Polres Sekadau.
Arahan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh personel jajaran Polres Sekadau untuk terus meningkatkan disiplin kerja, akuntabilitas, serta membangun budaya organisasi yang sehat dan berimbang.
AKBP Donny menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, setiap anggota Polri perlu memiliki parameter yang tegas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, hal ini menjadi dasar dalam membangun kepercayaan internal serta sebagai bentuk akuntabilitas terhadap tugas dan fungsi yang diemban.
“Kita perlu memiliki indikator kerja yang jelas, agar reward dan punishment yang diterapkan benar-benar berdasarkan ukuran objektif. Saat ini ada empat poin evaluasi yang dinilai memiliki tingkat subjektivitas yang cukup tinggi,” ujar Kapolres.
Berkaitan dengan arahan dari Kapolda terkait reward dan punishment, AKBP Donny menekankan perlunya penyusunan indikator yang lebih terukur dan adil. Dalam hal ini, peran para Kabag, Kasat dan Kasi dinilai sangat penting untuk segera merumuskan instrumen evaluasi tersebut.
Selain itu, AKBP Donny juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas dan kehidupan keluarga. Meski tugas kedinasan tetap menjadi prioritas utama, ia menegaskan bahwa kepentingan pribadi anggota, terutama yang berkaitan dengan keluarga, juga tidak boleh diabaikan.
“Saya tidak menghambat jika ada personel yang memerlukan izin untuk urusan keluarga. Tapi tetap harus ada pengaturan yang baik dan sesuai prosedur administratif,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Kasubsatker dan perwira dalam menyaring serta mengawasi pengajuan izin. Selama tidak mengganggu kepentingan dinas, permohonan dapat dipertimbangkan, dengan catatan komunikasi tetap berjalan selama izin berlangsung.
“Meski izin diberikan, pelaksanaan tugas harus tetap diperhatikan. Komunikasi harus terus berjalan agar roda organisasi tidak terhenti,” tutup AKBP Donny.
Sumber : Humres Skdu.
Editor : mit.
You are reading the newest post
Next Post »