HEADLINE NEWS

Dewan Prihatin Masalah Sampah di Sintang Tak Kunjung usai

Foto : Welbertus. 


Cybernews.id - Sintang - Kalbar.

Anggota DPRD Sintang Welbertus prihatin dengan melihat kondisi permasalahan sampah yang sudah menahun lamanya belum ada jalan penyelesaian. Hal tersebut dikatakanya dihadapan sejumlah awak media di Sintang pada Kamis, (11/7/2024). 


Persoalan sampah ini memang simalakama dan dilematis sebab itu memang harus di tunjang dengan anggaran yang besar, armada yang cukup serta tenaga yang cukup, baru akan kelar. 


"Untuk mengatasi sampah dalam kota Sintang ini kan harus didukung dengan anggaran, armada dan tenaga yang cukup, jika keduanya cukup menurut saya bakal lancar memang semuanya sangat berpengaruh ." Kata Welbertus. 


Mengatasi permasalahan sampah dalam kota Sintang menurutnya harus imbang antara anggaran, tenaga dan armada. Dengan Armada yang cukup tenaga yang cukup maka semua akan aman. 


"Mengatasi masalah sampah kita tidak boleh menyerah sampai disini, teman teman di Dinas Lingkungan Hidup yang membidangi itu harus memikirkan cara lain, apakah harus melibatkan rumah tangga atau kemudian sampah ini dipilah menjadi beberapa bagian mulai sampah basah maupun sampah kering kemudian diolah menjadi berbagai kerajinan baik pupuk untuk di sampah basah dan kerajinan tangan lainya untuk sampah kering , " Ujarnya. 


Welbertus kembali menyampaikan  rasa keprihatinannya masalah  sampah di kabupaten Sintang yang tak kunjung usai. 


" Masalah sampah ini kan terjadi bukan sehari dua hari tapi memang sudah sejak lama, kita DPRD Sintang mendorong selain soal ditambah nya armada dan harus melibatkan rumah tangga dengan cara edukasi, " Ujarnya. 


Dan yang lebih penting kata Welbertus terkait Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang sudah over kapasitas dia berharap pemerintah daerah setempat agar memikirkan lokasi yang strategis yang dapat dilakukan untuk TPA itu. 


"Kita tidak tahu sejauh mana langkah-langkah yang dilalukan kita akan tanyakan sejauh mana saat ini langkah yang diambil, kita akan tanyakan pada pihak terkait kira- kira apa strategi berikutnya yang dilakukan." Katanya lagi. 


" Sebelum ada anggaran sebaiknya mencari cara cara lain seperti memilah sampah dan digunakan kembali tidak hanya sebagai sampah tetapi dapat dimanfaatkan hal yang bermanfaat lainya, " Katanya.


Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang, Igor Nugroho, menyatakan bahwa untuk mengatasi masalah sampah ini juga berbagai upaya maksimal sudah dilakukan, akan tetapi lagi-lagi dan lagi terganjal dengan anggaran yang minim. 


"Anggaran kita sangat minim untuk mengatasi sampah dalam kota ini, " Tuturnya. 


Selain anggaran yang minim lanjut dia, juga kurangnya armada pengangkut serta kurangnya alat berat yang dioperasikan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). 


"Alat berat kita yang memilah sampah di TPA hanya satu unit itupun kondisinya sudah tua, dua hari sehat terkadang tiga hari rusak alat berat itu sudah capek sudah waktunya di ganti atau ditambah, " Keluh Igor. (mita)

Previous
« Prev Post