Cybernews.id - Nasional.
Kepada para pengguna media sosial marketplace Facebook, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi. Belakangan ini, terdapat laporan tentang modus penipuan yang dilakukan oleh seorang yang mengaku sebagai pemilik toko bangunan.
Modus operandi penipu ini adalah dengan menawarkan barang-barang bangunan melalui sistem pembayaran COD (Cash on Delivery). Setelah barang diantar dan sampai di tujuan, terungkap bahwa toko bangunan tersebut sebenarnya dimiliki oleh orang lain, dan uang yang telah ditransfer oleh pembeli justru masuk ke rekening si penipu.
Pemilik toko bangunan yang menjadi korban turut bingung karena mereka juga menerima pesanan dari si penipu. Hal ini menunjukkan betapa liciknya modus operandi penipuan ini.
Untuk menghindari menjadi korban, penting untuk selalu melakukan transaksi secara hati-hati. Pastikan untuk memverifikasi keaslian penjual dan barang yang ditawarkan sebelum melakukan pembayaran. Jangan ragu untuk meminta bukti-bukti lebih lanjut atau menanyakan informasi tambahan sebelum memutuskan untuk bertransaksi.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban modus penipuan di media sosial marketplace seperti Facebook. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan membantu menjaga keamanan transaksi online kita semua Srl Korban akan melimpahkan kasus tersebut ke KRIMSUSPOLDA Kalbar Unit Cyber (T-9 KABUT BORNEO)
Redaksi : Cyber news.
« Prev Post
Next Post »