Cybernews.id-Kuburaya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan diketahui terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 18 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Kepala daerah yang berbatasan dengan Kota Pontianak itu memiliki total harta kekayaan berjumlah Rp 8.275.313.324.
Sementara di awal menjabat pada 2018, Muda Mahendrawan melaporkan harta kekayaan berjumlah Rp 6.690.531.746.
Artinya, jumlah harta kekayaan pertama Kabupaten Kubu Raya itu juga mengalami kenaikan menjelang akhir diujung pada masa jabatannya yang rawan banyak diincar para Aktivis mengenai angka melonjaknya yang akan dapat menjerat Bupati Kuburaya untuk dirinya agar dapat diajukan Bukti Tindak Pidana Korupsi untuknya.
Pendapat sebagian warga pengamat tentang angka yang melonjak tidak wajar akan kami sikat, dan jika ada terjadi peningkatan dengan sejumlah keuangannya, yang masih dalam tahap angka masih tergolong wajar dari yang saat ini tertulis dan terdata saat ini sih masih wajar, kecuali jika saja ada Angka yang disembunyikan dan tidak didata dengan Benar maka bisa saja Bupati melakukan hal tidak wajar, Tindak Pidana Korupsi seperti yang dilaporkan banyak Pihak pada kami, dari salah satu LSM dan untuk itu saya adalah salah satu yang akan menelusuri ke akurasian aduan/laporan LSM yang saat ini sedang menelusuri langkah sepak terjang dari Bupati Kuburaya Muda Mahendrawan beserta pernak peniknya, dan jika ada ditemukannya sedikit saja angka diluar yang tertulis maka tidak menutup kemungkinan laporan LSM itu pasti A-1 saya janjikan dan pasti akan adanya Kasus baru yang kami sajikan untuk dia ucapan tercetus dari komentar ketua LBHI-PERS Kalbar Rusman Haspian SE,SH pada sejumlah awak media, pada Sabtu, 10-06-2023, karna jika dilihat dari catatan yang sebelumnya Rp
6.690.531.746 dan setelah dilantik menjadi Pejabat Daerah sebagai Bupati sampai saat ini Rp 8.275.313.324 tinggal ahlinya saja untuk menelusuri berapa gaji Bupati. tunjangan lain lain tapi
menurut saya itu satu Milyar lebih peningkatan itu masih angka wajar, Walau perlu kerja keras untuk Tim melakukan Penelusuran nantinya jika dilihat dari celah kebijakan untuk dia, kita semua tahu dia siapa sebelumnya menjabat Bupati dia Pernah menjabat sebagai Notaries PPAT dikantor nya dulu itu di depan RSUD Soedarso, kalau banyak duit kenapa harus diajukan untuk diperiksa, semua tinggal bagaimana menyikapi pungkasnya tapi kalau ada temuan nyimpang lihat saja pungkasnya (Rojali / red)
« Prev Post
Next Post »