HEADLINE NEWS

Bupati menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)




Cybernews.id - Melawi - Kalbar.

Pemda Melawi Secara resmi melaunching Penyaluran Cadangan Beras Pmerintah Untuk Bantuan Pagan Tahun 2023 di Kabupaten Melawi tepatnya di Desa Kelakik. Peluncuran bantuan pangan tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa S.Pd di dampingi Wakil Ketua I DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa S.IP Kepala Dinas Pertanian Sayful Khair, Anggota DPRD Melawi Hermanus, Kepala OPD, Unsur TNI Polri,perwakilan Kepala Bulog Sintang, Pejabat Lingkup Pemda Melawi, Camat Nanga Pinoh,Para Kepala Desa dan sejumlah warga penerima manfaat (KPM) di Aula balai pertemuan Desa Kelakik Rabu 17/5-2023.




Adapun garis besar yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah sambutan Kepala Dinas Pertanian, Wakil Ketua I DPRD Melawi, Bupati Melawi, Kepala Desa Kelakik, dan Do'a, Mengawali kegiatan ini pada laporan Kepala Dinas Pertanian Sayful Khair, menyampaikan bahwa Kabupaten Melawi sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini, disampaikan juga bahwa masing-masing KPM akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram selama 3 bulan yang bersumber dari dana APBN dengan menyesuakan harga beras di  pasaran. 


Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa S.Pd, menyampaikan bahwa penyaluran cadangan beras ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah untuk meringankan beban KPM dengan meberikan bantuan beras sehingga kebutuhan pokok sehari-hari Keluarga Penerima Manfaat dapat terpenuhi.


Kegiatan ini merupakan sinergitas antara Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Pangan serta Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Sintang. Oleh sebab itu, Bupati Melawi mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi warga. 


Lebih lanjut, Bupati Melawi mengatakan, program ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat Melawij penerima bantuan pangan, serta dapat mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan dan gizi buruk, serta mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen. “Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warga kita yang kurang beruntung atau tidak mampu,” ucap Bupati. Abd

Previous
« Prev Post