HEADLINE NEWS

Dulu dia Pengguna Aktip Selama 17 Tahun Ketergantungan Narkoba Sekarang No!

 Sambungan kisah sejati Artikel - Motivasi Kisah Sejati Oktavianus. 



Cybernews.id - Pontianak. 

Ayah ibuku terdiam tak bersuara kurasakan keberadaan mereka orang tuaku dari usapan belaian kasih sayang yang lama ku sia-siakan dan telah ku hancurkan kebanggan dan kepercayaan mereka kepadaku. Tinggal rasa penyesalan yang tidak terhingga sampai hari ke sepuluh rasa ingin menyerangku menggunakan racun tersebut sampai akhirnya nalarku berpikir jernih otak kananku berpungsi baik dan aku mulai berpikir apakah masa masa ku Dewasa menjelang tua harus sia-sia? Lalu aku bangkit menggunakan sisa tenagaku walaupun kepalaku mutar tak ubahnya seperti saat kanak-kanak ku main kuda Troya berputar saat di ajak orang tuaku saat laku masa-masa bahagiaku dalam keluguan yang tak mungkin terulang kembali 


Aku mulai bergetar perasaanku saat itu dalam kesendirianku saat mataku terbuka tak kutemui siapapun (Ayah ibuku red)

Ayah ibuku terdiam tak bersuara kurasakan keberadaan mereka orang tuaku dari usapan belaian kasih sayang yang lama ku sia-siakan dan telah ku hancurkan kebanggan dan kepercayaan mereka kepadaku. Tinggal rasa penyesalan yang tidak terhingga sampai hari ke sepuluh rasa ingin menyerangku menggunakan racun tersebut sampai akhirnya nalarku berpikir jernih otak kananku berpungsi baik dan aku mulai berpikir apakah masa masa ku Dewasa menjelang tua harus sia-sia? Lalu aku bangkit menggunakan sisa tenagaku walaupun kepalaku mutar tak ubahnya seperti saat kanak-kanak ku main kuda Troya berputar saat di ajak orang tuaku saat laku masa-masa bahagiaku dalam keluguan yang tak mungkin terulang kembali 


Aku merasakan keberadaan mereka orang tuaku dari usapan belaian kasih sayang yang lama ku sia-siakan dan telah ku hancurkan kebanggan dan kepercayaan mereka kepadaku. Tinggal rasa penyesalan yang tidak terhingga sampai hari ke sepuluh rasa ingin menyerangku menggunakan racun tersebut sampai akhirnya nalarku berpikir jernih otak kananku berpungsi baik dan aku mulai berpikir apakah masa masa ku Dewasa menjelang tua harus sia-sia? Lalu aku bangkit menggunakan sisa tenagaku walaupun kepalaku mutar tak ubahnya seperti saat kanak-kanak ku main kuda Troya berputar saat di ajak orang tuaku saat laku masa-masa bahagiaku dalam keluguan yang tak mungkin terulang kembali 


Aku mulai me-review pikiran ilmiahku pada saat aku melamun pada malam itu sampai kutemukan cara mengatasi ketergantungan bahaya Narkoba yang hanya bisa lahir dari diri sendiri dengan beberapa langkah antara lain,..


1.Mempunyai rasa sadar dan malu pada langkah awal dan berpikir bahwa kita telah melakukan tindakan yang berakibat melawan Hukum yang ditetapkan di Mana kita berpijak dengan segala aturan dan pendirian Hukum tertulis tentang penyalahgunaan  Narkoba wajib sadar bagi rekan-rekan para sahabat pengguna yang belum Istiqomah dan dijabah Allah


2.Berolah raga walaupun hanya melakukan gerakan kecil yang bisa memacu pernafasan pada saat rasa ketagihan (Sakau red)

*Catatan: Berat pada tahap awal*


3.Menghindari minuman dingin dan manis pada saat rasa biadap itu menyerang hati dan fikiran para pengguna aktip dengan mengkonsumsi air jahe boleh asli boleh salset yang tersedia dijual di toko-toko dan minimarket.


4.Banyak mengkonsumsi makanan bermanfaat seperti sayur mayur dan perbanyak buah Tomat jangan di Jus makan mentah


5.Menetapkan hati jangan sampai goyah jika perlu membatasi pergaulan pada orang yang kuat pengaruh dan daya serapnya untuk pergaulan sementara waktu


6.Mendekatkan diri pada keluarga Anak istri/orang tua bagi yang belum menikah sebagai landasan tolok ukur untuk kebaikan yang akan kita rintis.


7.Jangan mudah untuk berhenti mencoba segala upaya kebaikan untuk diri sendiri khususnya langkahkan kaki ditempat yang benar hindari Tempat-tempat berunsur maksiat.


Langkah itu yang saya lakukan dan sampai saat ini aku telah dikaruniai 3 orang anak yang sampai pertemuanku dengan Desi terakhir di saat melintasi jalan Imam Bonjol pada Agustus lalu pemandangan pilu pada keadaan wajah dan badanny dan sedikit menyesal kenapa tidak ku berpikir seperti saat ini belakangan ku ketahui Desi mengidap HIV stadium 3 dengan wajah cekung menyedihkan aku sapa dan memberikan sedikit kebahagian bermanfaat berupa makanan saja tidak berupa uang. 


Untuk rekan para sahabat pengguna aktip dan Non Aktip mari ikuti langkah saya. Agar selamat Dunia dan mendapat syafaat untuk Akhirat Amin, juga tak lupa untuk penulis yang telah menyunting kisah saya terimakasih semoga Allah membalas kebaikan saudara untuk tidak bosan-bosannya mengabarkan dan mensiarkan kebaikan untuk sesama Amin salam Saya ERK Aktavianus Seraya Kuburaya salam manis***


(Disunting oleh Rusman Haspian)

( Editor : mitha) 

Previous
« Prev Post