Jadi Lokasi Rembuk Stunting, Ini Paparan Busau Penjabat Kepala Desa Sungai Labi

 


Cybernews.id - Sintang - Kalbar .

Busau Penjabat Kepala Desa Sungai Labi yang juga Kasi Pemerintahan Kecamatan Kelam Permai menerima kedatangan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si beserta rombongan pada Rembuk Stunting Desa Sungai Labi Kecamatan Kelam Permai Tahun 2021 pada Kamis, 2 September 2021 di Balai Desa Sungai Labi. Rembuk Stunting mengambil tema “perbaiki generasimu dengan memperbaiki gizimu karena masa depanmu ada pada centimeter pertama”

Busau Penjabat Kepala Desa Sungai Labi menyampaikan gambaran umum Desa Sungai Labi yang memiliki 4 dusun yakni Dusun Sungai Labi, Sungai Ngadan, Hulu Merak dan Lepung Baru. “jumlah penduduk perempuan 318 jiwa, laki-laki 314 jiwa sehingga totalnya 632 jiwa. Jumlah KK 193 dan jumlah DPT 476 orang, jumlahnya signifikan. Peserta rembuk stunting yang kami kerahkan adalah sebanyak 40 orang yang terdiri dari Kader Posyandu Desa,  Kader PKK Desa, Kader Pemberdayaan Masyarakat, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat” terang Busau

“APBDes Sungai Labi Tahun 2021 sudah kami sisihkan untuk mendukung program penurunan stunting. Seperti anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk satu tahun, makanan tambahan untuk ibu hamil, ibu menyusui serta kepada lansia. Kami juga menganggarkan dana untuk PAUD, honor KPM, dan honor PKK. Kami juga mengalokasikan dana untuk kegiatan rembuk stunting ini, supaya kegiatan ini tidak hanya hari ini saja, tetapi terus menerus berlanjut sampai angka stunting di desa Sungai Labi menjadi nol” harap Busau

“di desa kami ini belum ada SD definitif, yang ada SD Kelas Jauh, induknya di Desa Bengkuang. Mohon kepada Pemkab Sintang untuk memperhatikan ini supaya di desa Sungai Labi juga ada SD induk. Di desa kami ini untuk tahun 2021 ini ada 48 orang balita, lansia ada 56 orang, ibu hamil ada 9 orang, dan ada 9 orang yang dikategorikan sebagai stunting. Saya sudah ada data semuanya dan sudah saya koordinasikan dengan petugas kesehatan soal kebenaran data ini, sehingga saya berani menyampaikan data ini” terang Busau

“harapan kami,  rembuk stunting ini, tidak hanya berhenti pada hari ini saja. Tentu harus ada kelanjutan kegiatan baik oleh tim dari Kabupaten Sintang maupun masyarakat kami sendiri. Dengan sudah menerima ilmu cara mencegah stunting ini, ibu-ibu dapat langsung beraksi melakukan pencegahan stunting ini mulai dari keluarga masing-masing. Harapan kami, ke depan, tidak ditemukan lagi anak stunting di desa kami lagi. Kami sangat senang dijadikan lokus rembuk stunting ini” tambah Busau

“tahun anggaran 2021, ada 7 kegiatan yang masuk ke desa Sungai Labi yakni sanitasi atau tangki septitank, pipanisasi air bersih, bantuan rumah swadaya, PNPM PISEW untuk jembatan, irigasi sawah, rabat beton, dan sumur bor. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Sintang sudah membagikan kue pembangunan kepada desa Sungai Labi. Kami juga ingin dibangunkan jalan yang layak menuju desa kami” terang Busau.  

  (Prokopim/ Red)

Previous
« Prev Post