Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MUI Sintang .


Cybernews.id - Sintang - Kalbar .
Bupati Sintang, Jarot Winarno, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang, bertempat dihalaman depan MUI Sintang, pada Senin, (7/9/2020).

Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa pembangunan gedung baru untuk MUI ini sudah lama dibicarakan dan direncanakan, “dulu sewaktu saya menjadi Wakil Bupati Sintang periode 2005-2010, kantor MUI ini mau kita bangun yang letaknya berseberangan dengan kantor MUI saat ini, tetapi pada saat itu dananya tidak mencukupi, sehingga kita berunding lagi dan keputusannya dana tersebut digunakan untuk merenovasi kantor MUI yang saat ini sedang digunakan”, kata Jarot.

Jarot menambahkan kantor Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sintang itu merupakan tempat berkumpul dan berdiskusinya para ulama, “Majelis Ulama ini tempat berkumpulnya para Ulama, para cendikiawan, semuanya kumpul disini, saling berdiskusi, sehingga kiranya penting juga untuk dibangun gedung yang baru yang lebih representatif”, tambah Jarot.

Dengan dibangunnya Gedung MUI Sintang yang baru sambung Jarot, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mendukung kegiatan keagamaan di Kabupaten Sintang, “Pemerintah dituntut untuk adil, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang setiap tahunnya menganggarkan alokasi dana untuk umat beragama di Kabupaten Sintang, untuk umat Katolik dapat 5 Milyar, untuk Umat Protestan dapat 5 Milyar, dan Umat Islam dapat 5 Milyar, cuma saat pendanaan umat Islam masih terus difokuskan kepada pembangunan Masjid Al-Amin, akan tetapi kedepannya akan banyak mengalokasikan untuk pembangunan-pembangunan keagamaan termasuk untuk umat Islam”, sambungnya.

Masalah pendanaan, lanjut Jarot, pembangunan Gedung MUI Kabupaten Sintang nantinya akan saling bantu membantu, “hari ini bangunan Gedung MUI akan dibangun dengan dana sekitar 900 jutaan, dan yang sudah ada dananya itu sekitar 150 juta, jadi kurangnya sekitar kurang lebih 150 jutaan,  sehingga saya minta dari DPRD dan Pemda juga turut membantu memberikan bantuan kepada pengurus pembangunan gedung MUI Sintang ini”, lanjutnya.

Jarot berharap setelah berdirinya nanti bangunan Gedung MUI Sintang yang akan memiliki 2 lantai agar dapat digunakan secara optimal, “nanti gedung inikan rencananya akan dibangun 2 lantai, jadi lantai 1 itu dioptimalkan dengan baik, mudah-mudahan dengan pendanaan yang kurang dapat segera teratasi, dan diharapkan target selesai pada tahun 2021”, harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Edy Sunaryo menjelaskan rencana pembangunan gedung MUI Kabupaten Sintang yang baru, "rencana pembangunan gedung MUI ini sudah lama kami rencanakan, sekitar 4 tahun yang lalu, dan baru saat ini kami melakukan pembangunan gedung MUI ini", kata Edy Sunaryo.

Edy Sunaryo juga menjelaskan biaya pembangunan dan  luas lahan gedung Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sintang, "kami membangun gedung MUI Sintang yang baru ini akan menelan biaya kurang lebih sebesar 900 jutaan, dan saat ini sudah ada dana nya sekitar 150 juta, sebelum kami membangun pondasi, kami membeli tanahnya, dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 12 meter,  dan akan dibangun dengan 2 lantai, kemudian sisa tanah lebihnya itu akan kami gunakan untuk halaman parkir kendaraan”, jelasnya.

Ketua Panitia Pembangunan berharap agar Eksekutif dan legislatif di Kabupaten Sintang dapat membantu pembangunan gedung MUI ini, “kami berharap kepada para Dewan di Kabupaten Sintang dan Pemerintah dapat membantu pembangunan Gedung MUI ini, karena kami menargetkan tahun 2021 dapat terselesaikan”, harap Edy Sunaryo.

(Hms Pemkab / Red)

Previous
« Prev Post