Bupati Letak Batu Pertama Pembangunan Kantor Sinode GPSK


Cybernews.id - Sintang
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang di dampingi Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM, melakukan peletakan batu pertama secara simbolis pembangunan kantor Sinode Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) di Desa Jerora 1, Kec. Sintang, Jumat (22/11/19) pagi.

Hadir pada acara ini Anggota DPRD Provinsi Kalbar Terry Ibrahim, Ketua DPRD Kab. Sintang Florensius Roni, Anggota DPRD Kab. Sintang Melkianus, jajaran pengurus Sinode GPSK, Camat Sintang dan tamu undangan lainnya.

Ketua Sinode GPSK Sintang, Pendeta Natanel mengatakan kantor Sinode GPSK ini akan di bangun dua lantai dengan ukuran 24x30 meter. Dimana lantai satu akan di fungsikan untuk aula pertemuan yang di perkirakan mampu menampung sekitar 1000 orang. Kemudian untuk lantai dua di fungsikan untuk kantor Sinode GPSK.

"Gedung ini di targetkan selesai sampai dua atau tiga tahun kedepan. Ini adalah sebuah mimpi, harapan dan kerinduan dari keterbatas kami untuk memiliki sebuah gedung yang refrensentatif. Untuk itulah kami mohon dukungan baik pemda, DPRD dah pihak yang hadir agar mimpi kami ini bisa terwujud"ucap Natanel.

Bupati Sintang Jarot Winarno dalam sambutannya mengatakan pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung dan menyambut baik pembanguan kantor Sinode GPSK Sintang ini. Karena inilah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat Kab. Sintang yang religius.

"Nah untuk mewujudkan masyarakat Kab. Sintang yang religius itu, kami selaku pemerintah harus bersifat adil. Sekarang sedang di bangun kristen center yang targetnya tahun depan selesai, penyelesaian Katedral Kristus Raja dan wisma uskup kita bantu. Kemudian Masjid Al Amin Sintang kita juga bantu, asrama haji nya juga. Kita salurkan juga bantuan melalui lembaga agama masing-masing, itulah wujud rasa adil kita untuk semua"Jelas Jarot.

Jarot pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten dan DPRD berkomitmen akan membantu pembangunan kantor Sinode GPSK ini. "Saya bersama pak wakil berkomitmen membantu sampai selesai, ketua dewan dan dewan yang hadir juga sama akan membantu. Seperi apa caranya nanti akan kita diskusikan bersama sama seminggu ini"tutur Jarot.

Jarot menambahkan pentingnya pembangunan sarana ibadah dan sarana kantornya, karena melalui sarana ibadah, sarana kantor bisa di fungsikan untuk berkoordinasi dan berkumpul serta berhimpun dalam rangka meningkatkan keimanan kita masing-masing maka religiusitas itu akan terwujud.

"Kemudian juga dialog antar agama, saling respek menghargai dan menghormati, saya rasa itu akan terjamin, sehingga sintang ini akan selalu aman. kita ini tidak pernah konflik karena perbedaan baik itu suku maupun agama, tapi terkadang konflik itu terjadi karena adanya rasa ketidakadilan, oleh karena itulah kami terus berupaya memberikan rasa keadilan kepada kita semua "tutup Jarot.    (Hms/Mit)




_

Previous
« Prev Post