Kerjaan Proyek Asal Asalan Di kabupaten Sambas Perlu Di Kontrol




Cybernews.id - Pontianak .
Investigasi empiris yang dilakukan oleh Faisal SH dan Ibrahim dari lembaga TINDAK INDONESIA kelokasi proyek jalan selakau - seranggam kecamatan selakau kabupaten sambas propinsi kalimantan barat yang bersumber dari APBD dinas PUPR kabupaten sambas dengan nilai Rp 577.863.000 yang terlihat asal asalan alias asal jadi.

Kesan asal asalan yang langsung dilihat oleh investigator yaitu dari panjang 300 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalannya 15 centimeter keadaannya sudah rusak, menurut investigator ada  kemunginan material yang digunakan tidak standart, sehingga hasil kerjaannya tidak kualitative.


Prakiraan dari lnvestigator bahwa jalan yang di bangun tersebut sudah pasti tidak akan tahan lama dan tidak lama akan rusak kembali, menurut Investigator  sungguh sangat disayangkan uang negara hanya dibuang mubajir, dan tidak menutup kemungkinan semua kegiatan proyek jalan dari APBD dinas PUPR kabupaten sambas yang totalitas nilai anggarannya sekabupaten sambas adalah mendekati ratusan miliar tidak berstandart kualitas.

Menurut koordinator lembaga TINDAK INDONESIA Yayat Darmawi SE MH dari informasi yang diterimanya secara langsung dari timnya dan membenarkan serta tidak menyangsikan hasil penelusuran empiris ke lokasi proyek tersebut, dimana menurut yayat bahwa penilaian hasil yang berstandart secara terukur dan teruji perlu dilakukan kembali oleh pihak BPKP terhadap kegiatan proyek jalan yang bernilai diatas 200 jutaan, mengingat sistem lelang yang dilakukan di dinas PUPR kabupaten sambas sangat mencurigakan dan rentan dengan sistem atur mengatur apalagi kabupaten sambas tidak lama akan melaksanakan pilkada bupati.
                  (Tim/Mit)

Previous
« Prev Post