MABM Kabupaten Sintang Raih Peringkat II FSBM Ke-12 Se-Kalimantan Barat




S14N Sintang, Rangkaian Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat Provinsi Kalbar tahun 2018 diselenggarakan di Kabupaten Sekadau secara resmi di tutup Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan Sabtu (10/11/18) dilapangan E.J.Lantu Kabupaten Sekadau, Pada event akbar dua tahunan tersebut, kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang berhasil meraih peringkat kedua di bawah Kotak Pontianak yang berhasil meraih peringkat pertama atau juara umum pada FSBM tersebut. 
   Ketua kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang Iwan Purwanto mengaku tidak menyangka team yang  Ia komandoi mampu meraih peringkat kedua, "padahal target sebelum pelaksanaanya pada malam ramah tamah dan pelepasan oleh Bupati Sintang, dirinya menyampaikan hanya menargetkan masuk lima besar saja, apa lagi diawal mula pembukaan pawai budaya meraih juara satu timbul semacam motivasi atau semangat dari rekan-rekan atau peserta sehingga ini menjadi motivasi lebih kepada teman teman untuk mencoba lebih optimal”ungkap iwan.
   Lanjut Iwan untuk kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang berhasil membawa 15 piala dengan 4 piala sebagai juara pertama yakni pada tangkai dari pawai budaya, syair putri, vocal grup lagu melayu dan stand pameran terbaik dan dari 15 tangkai yang di perlombakan kontingen Sintang hanya tidak mengikuti satu perlombaan saja yaitu pada tangkai berbalas pantun sementara untuk kegiatan eksebisi yakni masakan melayu dan upacara adat, hanya gelar upacara adat saja yang tidak diikuti kontingen Sintang, "Alhamdulillah ada yang mendapat juara dua, juara tiga dan juara-juara harapan, jadi secara keseluruhan memang hanya ada dua kegiatan saja yang tidak bisa kita ikuti”terang iwan.
 Terkait target dan prediksi sebelumnya, memang ada  sebenarnya sudah diperkirakan akan meraih juara berdasarkan pengalaman-pengamalam sebelumnya seperti vocal grup, busana melayu, bujang dara, stand pameran,  “ tapi Alhamdulillah yang kita prediksi malah ada yang sesuai harapan, malah ada yang tidak kita prediksi malah bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan terakhir saya mewakili seluruh kotingen mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi baik berupa moril dan materil oleh pemerintah Kabupaten Sintang dan pengurus MABM Kabupaten Sintang”tambah iwan. 
   Selain itu terkait pelaksanaan FSBM yang di laksanakan sejak 5 november lalu itu, iwan mengaku kegiatan tersebut sangat berjalan sukses dan lancar meskipun di temui beberapa kendala kecil namun bisa diatasi bersama, karena hal itu pun menurutnya sering terjadi disetiap event akbar. “secara keseluruhan Alhamdulillah dapat berjalan sukses walaupun ada kendala-kendala kecil tapi bisa diatasi, tetapi secara umum saya melihat sudah lebih baik, artinya dari sisi penilaian protes peserta terhadap penjurian sudah jauh lebih baik dari pada mungkin festival-festival sebelumnya, sehingga kita berharap kepada MABM Provinsi Kalbar tetap menjaga suasana sportivitas ini yang memang harus di junjung tinggi sehingga membuat semua peserta MABM se-Kalbar merasa nyaman mengikuti kegiatan ini”harapnya.  
  Sementara itu, di temui usai mengikuti dan melepas peserta jalan sehat di halaman Indoor Apang Semangai Sintang Minggu (11/11/18) pagi, Bupati Sintang Jarot Winarnoselaku Kepala Daerah dan Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapakan selamat danturut bangga serta bahagia mendengar kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang yang telah sukses meraih peringkat kedua pada Festival Seni Budaya Melayu ke-XII tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau. Jarot menilai keberhasilan kontingen FSBM Sintang tersebut merupakan suatu energi positif dan feel to hope (memberi harapan) bagi Kabupaten Sintang. “ini energy postitif, jadi telah di buktikan kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang yang pada dua tahun lalu di Singkawang tidak satu pun memperoleh medali emas yak kan, Alhamdulillah wasyukurlillah selamatlah tahun ini di Festival Seni Budaya Melayu Kalbar yang ke-12 di Sekadau yang telah mengharumkan nama sintang yang telah memperoleh peringkat kedua dimana membawa 4 medali emas atau 4 piala juara pertama dibawah Kota Pontianak yang membawa 5 medali emas atau 5 piala sebagai juara pertama” ucap jarot. 
Jarot meminta keberhasilan yang di raih kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang tersebut selain di syukuri dan sebagai motivasi juga harus di pertahankan pada event FSBM ke-13 selanjutnya. Jarot pun merasa bangga juga bahwa keberhasilan kontingenSintang tersebut tidak terlepas dari kebersamaan

yang ada di Kabupaten Sintang, sebagai salah satu contoh terangnya bahwa ada beberapa teman yang bukan dari suku melayu atau non muslim ikut serta dalam kontingen FSBM itu seperti vocal grup dan ikut mendisain stand pameran.  “kontingen kitakan di perkuat oleh elemen-elemen bangsa yang lain yakan, teman-teman kita dari yang non muslim ada yang memperkuat vocal grup kita juara satu, yang mendisain stand pameranpun ada juga dari non muslim juga atau bukan melayu juga ikut serta mendisain akhirnya juara satu, jadi kalau kita ini perbedaan jadi rahmat kemudian kita bersatu akan jadi kuatlah itu yang paling penting tu yaa”pungkasnya. 
   Penutupan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat Provinsi Kalbar tahun 2018 di Kabupaten Sekadau tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MABM Provinsi Kalbar Prof. Dr. Chairil Effendy, Wakil Bupati Sekadau Aloysius selaku tuan rumah, perwakilan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Kalbar, para Raja dan Sultan se-Kalbar, para kontingen FSBM dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar, ribuan masyarakat dari berbagai daerah yang memenuhi lapangan E.J.Lantu Sekadau dan tamu undangan lainnya.// Mora, hum 

Previous
« Prev Post