Kepala Desa Se-Kabupaten Sintang Ikuti Bimtek Menggunakan Aplikasi SISKEUDES


S14N,Penguatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam menyikapi tantangan pengelolaan Anggaran Dana Desa, Dalam mencapai kemakmuran maka Kepala Desa dalam menjalankan peran sertafungsi pengelolaan keuangan desa, dibutuhkan sumber daya manusia yangmampu memahami subtansi dan implementasi perencanaan, pelaporan hingga pertanggung jawaban penggunaan keuangan Desa, Hal tersebut disampaikan Asiste n Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi saat mewakili Bupati Sintang membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis Penatausahaan Keungan Desa Bagi Aparatur Pemerintahan Desa SeKabupaten SintangAngkatan Pertama diGedung Pancasila pada Senin, 15/ 10/18.

Pengelolaan dana desa memerlukan keseriusan dalam pelaksanaannya,sehingga perlu didukungperan banyak pihak dalam pengelolaannya mulai dari perencanaan dalammenentukan prioritas penggunaan, transparansi pengelolaan keuangan sampai laporan keuanganoleh Kepala Desa. Untuk itu saya mendukung penuhupaya  untuk memperbaiki dan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang baik, sekaligus mendorong agar peranan bendahara desa semakin di perkuat supaya mampu melaksanakan tugas kebendaharaan secara tertib, transparan, disiplin dan akuntabel,”terang Abdul Syufriadi.


  Herkulanus Roni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan desa sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desadan Peraturan Bupati Sintang Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Sintang. 

“untuk itulah kami melaksanakan bimbingan teknis penataan keuangandesa menggunakan sebuah aplikasi yang dinamakan Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes bagi aparatur pemerintahan desa supaya pemerintahan desa mampu melaporkan keuangan dengan akurat dan mudah”terang Herkulanus Roni.


Roni menjelaskan bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis para perangkat desa dalam mengelola administrasi  penatausahaan keuangan desa yang ada dalam APBDes. Bimtek ini jugau paya kami untuk mewujudkan tertib administrasi dan tata kelola keuangan desa yang baik dan benar berbasis kemajuan teknologi informasi komunikasi sesuai ketentuan yang berlaku bimtek penatausahaan keuangan desa ini dilaksanakan sebanyak tujuh kali atau tujuh angkatan Pada angkatan pertama ini diikutioleh 100 orang dari desa-desa yang ada diKecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Dedai, Seluruh peserta akan diberikan materi tentang cara menggunakan siskeudes, input penerimaan desa, input mutasi kas, input SPP Kegiatan, input pencairan SPP, penyetoran pajak dan pelaporan” terang Herkulanus Roni.

    Roni menambahkan "supaya bimtek ini efektiv,kami juga akan lakukanevaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana para peserta memahami, menerima dan melaksanakan praktek sesuai materi narasumber.Supaya proses pembelajaran efektiv, kami juga akan bagi peserta dalam 6 kelompok yang terdiri dari 7-8 desa satu kelompok dan akan didampingi 1 narasumber.Bimtek akan dilaksanakan dua hari satu angkatan” ungkap Herkulanus Roni. // Mora 

Previous
« Prev Post