RSUD AM Djoen Resmi Pindahkan Pelayanan Manajemen Dan Rawat Jalan Ke JL. OEVANG OERAY Sintang


S14N, Perlahan Tapi Pasti, julukan yang pantas bagi Pemerintah Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Jarot Winarno dengan secara monoton  melakukan perubahan pembangunan besar-besaran di bidang Kesehatan yang merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat Setelah pada Senin, 14 November 2016 yang lalu Bupati Sintang dr. Jarot Winarno meresmikan gedung baru RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang  Jalan YC Oevang Oeray kemudian langsung memindahkan managemen ke gedung baru, termasuk pelayanan kepada masyarakat dari gedung yang berada di Jalan Patimura Sintang.     Kurniawan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang menjelaskan Pemkab Sintang telah berkomitmen untuk memindahkan pelayanan kesehatan ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oeray. “ Berdasarkan surat pemberitahuan dari Direktur RSUD AM Djoen per 1 Oktober 2018 Manajemen RSUD AM Djoen Sintang akan memindahkan pelayanan manajemen dan Instalasi Rawat Jalan ke RSUD AM Djoen di Jalan YC Oevang Oeray,  Dengan demikian kami menghimbau Kepala seluruh masyarakat Kabupaten Sintang yang sudah mengetahui informasi ini untuk membantu menyampaikan kepada yang lainnya bahwa pelayanan rawat jalan langsung datang ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oeray samping LPP RRISintang” himbau Kurniawan.    Dilokasi RSUD Rujukan AM. Djoen telah dibangun  Rumah susun yang diperuntukkan bagi Karyawan termasuk  Rumah singgah bagi keluarga pasien yang dibangun diatas lahan seluas 2.834 meter persegi, dengan dimensi bangunan memiliki panjang 12,75 meter, dan lebar 61,25 meter, memiliki tipe 36 dengan spesifikasi tiga lantai,  hunian sebanyak 42 unit, Secara spesifik pembangunan  Rumah susun ini pada lantai satu ada bangun 10 unit hunian, dengan diberikan fasilitas publik seperti minimarket, mushola, ruang serbaguna, dan ruang pengelola, Lantai dua dan lantai tiganya dibangun masing-masing memiliki 16 unit hunian, jelas Kurniawan.    Bupati Sintang dr. Jarot Winarno  menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan berada di antara empat kabupaten lain yang saling berdekatan, Maka Sintang harus memiliki sarana rumah sakit yang lengkap dan megah serta bisa dijadikan rujukan bagi masyarakat kabupaten lain untuk mendapatkan pelayanan kesahatan yang memadai kata Jarot.
     Disesi lain Direktur Ade M Joen Sintang dr Rosa saat meresmikan gedung baru RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang mengatakan soft opening dan pemindahan bertahap RSUD dari gedung lama ke gedung baru sudah selayaknya dilakukan meski harus bertahap. “Selama ini RS Ade M Joen Sintang sudah tidak resprentatif lagi, baik dari ruang pasien maupun parkir yang sempit,”katanya.// Mora

Previous
« Prev Post