Dalam Rangka HUT RI Askiman Anjangsana Kunjungi Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianey Teluk Menyurai Sintang

RGVB54
S14N-Sintang Dalam Rangka HUT RI yang ke 73 tahun 2018 ada banyak cara Pemkab Sintang merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mengunjungi dan berbagi kepada sesama anak bangsa, Hal itu juga yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sintang Askiman beserta rombongan melakukan anjangsana dan silaturahmi ke Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianey Teluk Menyurai pada Selasa 14 Agustus 2018. Wakil Bupati Sintang Askiman menyampaikan dihadapan anak anak seminari bahwa kunjungan ini merupakan kegiatan resmi kenegaraan dan " Tuhan sudah mengarahkan rombongan untuk mengunjungi tempat ini, saya kagum mendengarkan sosok Santo Yohanes Maria Vianey karena memang kita membutuhkan orang yang ikhlas, tulus dalam melayani Tuhan, Semoga anak-anak bangsa yang ada disini diberkati dan mampu memberikan berkat bagi orang lain, Tuhanlah yang memilih anak-anak bisa belajar di sini, Kami memberikan dukungan penuh terhadap pola pendidikan di sini karena pendidikan karakter sangat penting, kunjungan ini juga merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat", "Doa kan Sintang supaya tetap aman dan damai, Jaga kebersamaan masyarakat Kabupaten Sintang, Jika ada pelayanan yang diperlukan oleh seminari dari pemkab Sintang silakan berkoodinasi dengan kami” terang Askiman saat kunjungan anjangsana yang didampingi Marchues Afen Asisten Administrasi Umum, Sudirman Kadisperindagkop dan UKM, Simon Patanduk Kepala BPBD, Petrus Atong Rektor Unka, Hendrika Kadisporapar, perwakilan Bank Kalbar, Perwakilan Pertamina dan rombongan lainnya. Sementara Pastor Yohanes Fery, CM Rektor Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianey Teluk Menyurai menyampaikan Sangat Bersyukur, senang dan bahagia dikunjungi banyak orang untuk merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia, "ini merupakan rumah yang secara khusus mendidik para tenaga rohani seperti pastor dan bruder supaya menghasilkan para pekerja yang baik dan berkarakter, Seminari ini dibangun sejak 1993 artinya saat ini sudah berusia 25 tahun, Lulusan seminari disini telah melahirkan 17 orang pastor, kemudian yang belajar disini merupakan setara SMA karena mereka sekolah di SMA Panca Setya dari pagi sampai siang dan sore sampai malam mereka dibina secara rohani dan pembentukan karakter, Yang pernah belajar di sini tentu tidak semua menjadi seorang pastor atau bruder, Namun pembinaan karakter disini baik untuk bekal hidup meskipun tidak jadi pastor, Karena menjadi pastor merupakan panggilan khusus” terang Pastor Yohanes Fery, CM Ditambahkan Pastor Yohanes Fery, CM, Penamaan Seminari Menengah ini untuk meneladani seorang tokoh gereja yakni Santo Yohanes Maria Vianey semasa hidupnya bukan orang cerdas, tetapi memiliki semangat melayani dengan hati, Itu yang kami teladani, Bagi kami untuk menjadi pastor tidak harus pintar dan cerdas tetapi mampu melayani dengan hati, Kami berterima kasih dan bersyukur atas kunjungan rombongan Pemkab Sintang ke tempat kami ini” tambah Pastor Yohanes Fery, CM.// Mora

Previous
« Prev Post